+62 81 xxx xxx xxx

admin@demo.panda.id

Permohonan Online

Anda dapat mengajukan secara permohonan online

Produk Warga

Jelajahi produk lokal buatan dari para warga kami untuk Anda

Lapor/Aduan/Saran

Anda dapat melaporkan aduan dan memberi saran maupun kritik

Peringatan Hari Santri: Wujud Cinta Tanah Air dan Penghormatan untuk Pejuang Islam

Desa Mulyadadi, 22 Oktober 2025 – Setiap tanggal 22 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Santri Nasional, sebuah momentum bersejarah untuk mengenang peran besar para santri dalam perjuangan kemerdekaan serta pengabdian mereka dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hari Santri ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 oleh Presiden Joko Widodo. Penetapan ini mengacu pada peristiwa bersejarah “Resolusi Jihad” yang dikeluarkan oleh KH. Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945 di Surabaya. Seruan ini memotivasi para santri dan ulama untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan, yang kemudian menjadi salah satu pemicu pertempuran 10 November di Surabaya.

Tahun ini, peringatan Hari Santri mengusung tema “Jihad Santri Jayakan Negeri”, sebagai ajakan bagi generasi muda santri untuk melanjutkan semangat perjuangan dengan cara yang relevan di era modern. Bukan lagi dengan senjata, tetapi dengan ilmu, akhlak, dan karya nyata demi kemajuan bangsa.

Di berbagai daerah, termasuk di Desa Mulyadadi Kecamatan Majenang, peringatan Hari Santri dilaksanakan dengan upacara bendera, kirab santri, dan kegiatan doa bersama. Para santri, guru madrasah, tokoh agama, serta masyarakat ikut ambil bagian dalam memperkuat nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.

Kepala Desa Mulyadadi, Rasam, menyampaikan bahwa semangat Hari Santri harus menjadi pengingat bahwa cinta tanah air adalah bagian dari iman. “Santri bukan hanya ahli ibadah, tetapi juga pejuang, pelopor kemandirian, dan penjaga moral bangsa,” ujarnya.

Melalui momentum ini, diharapkan generasi muda mampu meneladani perjuangan para ulama dan santri terdahulu — mengamalkan nilai-nilai keikhlasan, kesederhanaan, dan tanggung jawab sosial, serta ikut berperan aktif membangun masyarakat yang damai dan berkeadilan.

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca artikel lainnya